PEKANBARU - (KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota Pekanbaru  melalui  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) terus berupaya mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi Kota Layak Anak di tingkat teratas. Dimana seluruh hak-hak atas  tumbuh kembang anak semuanya dapat terpenuhi dengan baik 

Di tahun 2018 yang lalu, status Kota Pekanbaru berada pada KLA tingkat Madya dan kini status itu akan terus ditingkatkan. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) terus menggalakkan  program Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPGA) Masjid AR-rahman. 

"Memang PUSPGA sudah kita luncurkan dari tahun lalu namun belum diketahui masyarakat banyak. Maka dari itu kini kita gencar dalam melakukan sosialisasi tentang program ini," ungkap  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Drs Mahyuddin melalui Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak, Bukhairo SAg  kepada wartawan, Senin (1/4/2019). 

Dijelaskan Bukhairo, Puspaga ini adalah upaya pihaknya untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak guna menjunjung tumbuh kembang anak secara optimal. 

 "Untuk itu di PUSPGA ada layanan  satu pintu keluarga berbasis hak anak, tempat pembelajaran keluarga melalui pendidikan  bagi orang tua, tempat konsultasi anak dan banyak lagi tentang pemenuhan hak anak," papar Bukhairo dengan rinci.

Lanjut Bukhairo,  PUSPAGA akan bekerja sama dengan seluruh ibuk-ibuk PKK sekota Pekanbaru sehingga bisa membantu pihaknya dalam hal edukasi setiap orang tua dalam mendidik anak dengan baik. 

" Dari 12 Kecamatan Sekota Pekanbaru baru dua kecamatan yang sudah berkomitmen dalam membantu PUSPGA yakni Kecamatan Rumbai Pesisir dan Sukajadi. Sementara sisanya masih menunggu konfirmasi untuk kerjasama secara bertahap, " tutur Bukhairo. (Hen)